Tersangka penjahat perang Nazi berkebangsaan Hongaria, Laszlo Csatary (97), yang merupakan orang nomor satu dalam daftar pencarian Simon Wiesenthal Center, telah berhasil ditahan, seperti pernyataan jaksa Budapest, Selasa.
Csatary, yang dituduh Wiesenthal Center karena membantu mengatur deportasi dari sekitar 15.700 orang Yahudi ke kamp konsentrasi di Auschwitz selama Perang Dunia II, "telah ditahan".
Mereka menambahkan bahwa Csatary, yang memiliki nama lengkap Laszlo Csizsik-Csatary, merupakan seorang pejabat polisi senior di Kosice, yang pada saat itu masih tergabung di wilayah Hungaria tetapi saat ini menjadi bagian Slovakia, telah diinterogasi atas kejahatan perang yang dicurigai.
Pada 1948, pengadilan Cekoslovakia mengutuk Csatary, di mana Wiesenthal Center mengatakan bahwa dia berkuasa atas kampung Yahudi di Kosice, yang diputus bersalah atas kematian mereka.
Tetapi dia berhasil melarikan diri hingga ke Kanada, di mana dia bekerja sebagai pedagang barang seni di Montreal dan Toronto sampai 1990-an. Dia kehilangan kewarganegaraannya dan terpaksa melarikan diri.
Dia berakhir di Budapest di mana dia tinggal damai sampai Wiesenthal Center memberitahu pihak berwenang Hungaria tahun lalu, dengan memberikan bukti bahwa Csatary terlibat dalam kejahatan perang.
Tabloid Inggris The Sun mengangkat publisitas kasusnya dalam sebuah laporan pada akhir pekan setelah melacak pria tua tersebut, memotret dirinya dan saat dia sedang berdiri pintu depan rumahnya.
0 comments