Daftar Isi

Indonesia Warriors Menjadi Juara ABL 2012




Indonesia Warriors akhirnya merengkuh gelar juara ABL (ASEAN Basketball League) setelah menumbangkan San Miguel Beermen 78-76 di game ketiga final, Sabtu.

Dengan keberhasilan tersebut, Indonesia mengakhiri penantian dua musim sebelumnya untuk tampil sebagai juara kompetisi klub bola basket se-Asia Tenggara ini.

Musim pertama (2009--2010), Indonesia tampil sebagai runner-up setelah ditumbangkan Philippine Patriots tiga game berturut-turut, 3-0.

Musim kedua (2010--2011), prestasi Indonesia justru merosot karena terpaksa mengakhiri langkah setelah tumbang di babak reguler.

Pada partai final ini, Indonesia tampil gemilang di Ynares Sport Arena, Filipina. Skuat ini sedikit pun tidak terpengaruh dengan faktor keuntungan tim lawan yang tampil sebagai tuan rumah.

Berniat merebut keunggulan poin di awal pertandingan, Indonesia turun dengan komposisi starter Mario Wuysang, Stanley Pringle, Jerrick Canada, Evan Brock, dan Steven Thomas.

Strategi berhasil dan Indonesia mengakhiri kuarter pertama dengan kedudukan poin unggul, 19-13. Beermen tidak tinggal diam dan tampil lebih agresif dengan 20 angka tambahan di kuarter kedua.

Paruh waktu kedua dibuka dengan kedudukan poin 38-33 keunggulan Indonesia. Beermen statis menambah 20 angka, tetapi Indonesia lebih dominan dengan mencetak 26 di kuarter ketiga.

Kuarter keempat ritme pertandingan mulai berubah. Para pemain Indonesia mulai kewalahan karena terlihat lelah dengan minimnya rotasi pemain.

Dua pebasket lokal Cokorda Raka Satrya Wibawa dan Donny Ristanto tidak diturunkan oleh pelatih John Todd Purves mengingat kondisi menjadi krusial.

Satu-satunya pemain Indonesia yang bermain lebih dari sepuluh menit adalah Mario Wuysang. Pemain veteran ini dinilai masih menjadi yang terbaik untuk ukuran pemain lokal.

Selisih poin yang semula dijaga oleh Indonesia perlahan mulai tersusul oleh Beermen. Hingga bel panjang berbunyi, Indonesia masih memimpin satu bola dan akhirnya mengklaim mahkota juara.

Pemain Indonesia keturunan Filipina-Amerika bernama Stanley Pringle memimpin raihan poin tim berlogo "Gatot Kaca" ini dengan melesakkan 28 angka dan merebut delapan rebounds.

Pringle bergabung dengan Indonesia sesaat jelang babak reguler musim ini selesai. Kehadirannya banyak membantu skuat ini hingga mendapat predikat salah satu tim yang ditakuti dalam liga.

Keberhasilan Indonesia juga tak pelak dari kontribusi dua pemain asal Amerika Serikat, yakni Evan Brook dan Steven Thomas.

Evan Brock yang bergabung memperkuat Indonesia pada waktu bersamaan dengan Pringle membuat double-double di pertandingan kemarin. Ia menorehkan 15 poin dan 16 rebounds.

Steven Thomas yang berjuang sejak awal musim 2012 tampil mengesankan bagaikan pemimpin perang. Ia menambah sepuluh angka dan tujuh kali membantu perebutan bola rebound.

Beberapa kesatria Indonesia lainnya juga mencatat poin pada game krusial ini. Pemain lokal Mario Wuysang dan Arki Dikania Wisnu masing-masing menambah empat poin.

Di Kubu Beermen, Duke Crews asal Amerika Serikat dominan dengan raihan 29 poin dan sembilan kali merebut bola rebound.

Pemain lokal keturunan Filipina-Iltalia Chris Banchero menambah 16 angka, sedangkan Ryan Fazekas membuat double-double dengan 11 poin dan 16 rebounds.

Dengan demikian, tim debutan San Miguel Beermen yang merupakan skuat kedua Filipina di musim ini menjadi pecundang di rumah sendiri serta terpaksa menduduki posisi runner-up liga.
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

0 comments

 
© 2012 Investigasi Berita | Berita Unik, Lucu dan Menarik
Develop by Aaz
Back to top