Maman : Aksi Solidaritas Persib Dibalas Anarki

Persib Bandung mengenakan kaos bertuliskan “Deritamu Deritaku juga” sebelum pertandingan dimulai saat dijamu PSMS Medan (Minggu 17/6/12), sebagai wujud solidaritas untuk tuan rumah yang belum menerima gaji. Namun sayangnya, rasa simpatik dan bentuk prihatin itu dibalas denganpermainan keras dan kasar.

Beberapa pemain Persib terkena intimidasi secara fisik. Jandri Pitoy terkena lemparan batu di kepalanya serta beberapa pemain terkena pukulan dari kubu lawan.

“Ada beberapa temen yang abis pertandingan dipukul lah, Jandri ditimpuk lah. Ini udah ga berperikemanusiaan aja. Sedangkan kita ini pake kaos tadi itu. Itu solidaritas terhadap mereka karena mereka belum terima gaji” ungkap Maman.

“Tapi kenyataannya mereka kaya gitu dan seperti ga tau kita membantu mereka. Bahwa kita respect terhadap kesulitan mereka. Kita bersimpati, kita prihatin terhadap mereka. Tapi kenyataannya mereka begitu,” tambah Maman sesaat setelah pertandingan seperti yang dilansir Simamaung.

Jika tim lawan bisa bermain dengan normal tanpa membumbuinya dengan anarkistis dan provokasi, Maman memiliki keyakinan bahwa timnya bisa memenangi laga ini.

Maman yang turut menyumbangkan satu gol untuk Persib di pertandingan ini, merasa kecewa karena kekalahan yang diterima timnya tidak dilandasi asas fair play.

“Kita coba main maksimal. Dan sebenernya hasilnya, kalau kita main bola yang bener ya, kalau kemungkinan kita menang itu ada. Tapi liat sendiri lah, kejadiannya seperti itu ya mau gimana. Kalau bikin gol, ya itu rejeki dari Tuhan. Sebenernya kan pengen bawa tim ini menang. Kecewa sih. Kalahnya, kalau bener-bener sepak bola saya terima, tapi ini sedikit ngenes aja,” ujar kapten tim Persib ini.

Kerasnya pertandingan terlihat dari 7 kartu kuning dan 1 kartu merah yang dikeluarkan wasit Yandri. Tiga kartu kuning untuk pemain Persib diberikan kepada Atep, M Ilham dan Zulkifli Syukur.

Sedangakan pemain PSMS yang diganjar kartu kuning adalah Anton Samba, Zulkarnain, Sasa Zecevic dan Nico Malau. Sementara pemain yang terusir dari lapangan karena diganjar kartu merah adalah Nastja Ceh.