Daftar Isi

Seorang Pemburu Menemukan Mamoth Di Sigeria



Mammoth, hewan pra sejarah yang dikenal sebagai nenek moyang dari gajah. Diantara makhluk purba lainnya, mammoth sangat lekat dengan zaman es. Hollywood juga menjadikan mammoth sebagai tokoh utama dalam film animasi Ice Age. Layaknya makhluk purba seperti dinosaurus, kita terbiasa melihat hewan ini dalam bentuk fosil tulang, atau gambar digital yang dibuat berdasarkan bentuk tulang belulangnya. Namun, di Siberia, seorang pemburu gading telah menemukan bayi mammoth dan Ia pun menyerahkan penemuan itu kepada para peneliti.


Mammoth yang ditemukan tersebut berusia 4 tahun saat meninggal, dan ditemukan 10.000 tahun kemudian di Ust-Yansky yang masih termasuk dalam wilayah Yakutia, bagian terpencil dari Siberia. Mata, bantalan kaki, bahkan organ dalam dari bayi mammoth itu masih utuh. Tak heran jika para peneliti menganggap penemuan ini sebagai penemuan besar dan sebuah harta karun tentang informasi masa lalu, tidak hanya hewan ini sendiri, tetapi juga manusia gua yang hidup pada zaman es.


Hal yang luar biasa adalah, pada bayi mammoth yang dinamai Yuka ini, ditemukan bekas luka berbentuk potongan memanjang dari kepala hingga bagian tengah punggungnya. Dan beberapa bagian yang tidak ada antara lain, tengkorak, tulang belakang, tulang rusuk, dan tulang panggulnya. Jika dilihat dari pola bekas luka yang tidak biasa, seperti dibuat dengan menggunakan alat yang memiliki gerigi kecil untuk memotong, sepertinya Yuka adalah korban dari manusia gua yang hidup pada zaman itu.


Profesor Alice Roberts dari Universitas Birmingham mengatakan “Ini seperti kembali ke masa lalu. Karena hewan ini terlihat seperti baru saja mati. Ia terlihat begitu segar, hampir hidup, dan tentu saja ini adalah momen yang sangat berhaarga. Para ilmuwan bisa membedah Yuka atau menggunakan pemindaian inframerah untuk melihat organ dalam dan memahami bagaimana mammoth berhasil beradaptasi dengan kondisi yang berat pada zaman es. Dengan menggunakan jaringan tubuh utuh, yang biasanya hilang, mereka juga dapat menggunakan teknologi terbaru untuk menganalisis genom, bahkan meningkatkan kemungkinan kloning.


Foto : BBC, Bernard Buigues
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

0 comments

 
© 2012 Investigasi Berita | Berita Unik, Lucu dan Menarik
Develop by Aaz
Back to top