Daftar Isi

Kacang Dapat Mengatasi Diabetes dan Membantu Diet



​Meskipun sering dituduh sebagai penyebab timbulnya jerawat, kacang ternyata aman dikonsumsi karena membantu Anda tetap sehat.

Dilansir melalui Huffingtonpost, Senin (16/4), penelitian terbaru menunjukkan bahwa orang yang rutin makan kacang-kacangan, seperti pistachio, kenari, mede dan almond, memiliki risiko lebih rendah terhadap penyakit diabetes tipe 2, sindrom metabolik dan penyakit jantung.

Para peneliti dari Louisiana State Agricultural Center meneliti 13.292 orang dewasa dengan menganalisis pola makannya. Peneliti menemukan sekitar 18.6 persen orang berusia 19-50 tahun dan sekitar 21 persen orang berusia 50 tahun ke atas rutin mengosumsi kacang.

Dari penelitian tersebut ditemukan bahwa prevalensi sindrom metabolik (menjadi faktor risiko untuk kondisi, seperti penyakit jantung dan diabetes) pada orang yang teratur makan kacang-kacangan adalah 5 persen lebih rendah dari mereka yang tidak mengonsumsi kacang.

Temuan yang dipublikasikan dalam Journal of American College of Nutrition menemukan bahwa konsumsi kacang-kacang tersebut berkaitan dengan rendahnya tingkat penanda peradangan, yang disebut protein C-reaktif dan tingginya tingkat kolesterol baik. Selain itu, orang yang rutin makan kacang juga memiliki indeks massa tubuh yang rendah, dibandingkan orang yang jarang makan kacang.

Penelitian ini bukanlah penelitian pertama yang menunjukkan manfaat kacang. Tahun lalu, peneliti di Spanyol menemukan bahwa orang-orang dengan sindrom metabolik dan kemudian diminta makan satu ons kacang (kenari, almond, dan hazelnut) menunjukan hubungan dengan meningkatnya kadar hormon serotonin.

Selain itu, penelitian dalam journal Diabetes Care juga menunjukkan bahwa menukar karbohidrat dengan setengah cangkir kacang dapat membantu penderita diabetes tipe 2, untuk menurunkan gula darah mereka dan menurunkan tingkat kolesterol jahat.

Mayo Clinic juga melaporkan bahwa kacang memiliki kekuatan untuk menurunkan tingkat kolesterol jahat. Makan kacang juga dapat menurunkan risiko pembekuan darah yang berkaitan dengan risiko serangan jantung. Hal ini disebabkan karena kacang mengandung lemak baik, asam lemak omega 3, penurun kolesterol dan sterol tumbuhan (senyawa organik yang efektif turunkan kolesterol) serta mengandung vitamin E (menjaga arteri dari tumpukan plak).
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

0 comments

 
© 2012 Investigasi Berita | Berita Unik, Lucu dan Menarik
Develop by Aaz
Back to top